Bpk. Ali Masykur, Ketua Umum PKB versi Gus Dur telah menyatakan bahwa FPI perlu dibubarkan, polisi diharap bertindak tegas terhadap tindak anarkis terhadap anggota Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) pada . Lain itu, masyarakat pun sebagian telah mendatangi kantor FPI, antara lain Jombang, Ngawi, Jogja, dan masih banyak lagi yang menuntut agar FPI dibubarkan.
Jika kita melihat budaya bangsa Indonesia, keinginan pendiri bangsa adalah demokratis dan kita setuju. Di dalam demokrasi tentu ada berbagai macam hal baik budaya, kebiasaan, suku, agama, apabila hal tersebut telah diakui oleh bangsa Indonesia dan bisa hidup bersama di Indonesia, maka hal itu harus dipelihara bersama untuk makin menambah keindahan di Indonesia tercinta.
Apa yang kita dambakan sejak dulu adalah Indonesia yang subur, ayom, ayem, gemah ripah loh jinawi. Silihkan dengarkan penuturan wayang kulit di bagian awal cerita. Budaya jawa yang agung memberikan gambaran tentang cita-cita dan keinginan rakyat Indonesia. Sebaiknya banyak pemimpinan dan kalangan bisa mendengarkan cerita itu.
FPI seperti yang telah kita ketahui, telah banyak berbuat yang melanggar hak orang lain. Meskipun dia menamakan melawan kebatilan, tapi cara yang dia lakukan pun tak lepas dari perbuatan itu sendiri. Mungkin dia menginginkan jalan yang lurus, menurut mereka, tapi perlu dikaji juga, apakah jalan yang mereka inginkan itu sesuai dengan cita-cita bangsa dan kesepakatan bangsa yang telah terjalin erat sejak awal negara didirikan. Jika budaya itu berasal dari asing, artinya bukan murni dari keinginan bangsa, maka sama saja dengan ia membawa penjajahan sendiri di bumi sendiri.
FPI dibubarkan, tentu itu masuk akal. Hanya tiggal, apakah pemerintah kita bisa bertindak tegas terhadap hal itu.
No comments:
Post a Comment